MEMBUAT PERSEMAIAN PADI UNTUK PENANAMAN DENGAN RICE TRANSPLANTER

Nama    : Nadya Sari Devi
NIM      : 14088
Gol        : B4
Kel        : 6



Rice transplanter merupakan mesin tanam padi yang baru-baru ini dikenalkan kepada masyarakat tani Indonesia. Salah satu titik kritis tanam bibit padi menggunakan transplanter adalah penyiapan persemaian benih padi secara khusus. Persemaian yang digunakan untuk mesin rice transplanter membutuhkan cara yang berbeda jika dibandingkan dengan persemaian konvensional. Persemaian padi yang digunakan adalah menggunakan dapog atau nampan. Dapog buatan pabrik pada umumnya terbuat dari plastic. Untuk lebih menghemat biaya dapog buatan pabrik dapat dimodifikasi atau dibuat dari bahan yang tersedia seperti kayu dengan plastic fiber dengan ukuran yang disesuaikan dengan mesin tanam.
Sumber Gambar: BPTP Gorontalo

PERSIAPAN MEDIA
Tanah digunakan untuk media pertumbuhan tanaman di persemaian. Tanah dianjurkan berasal dari lahan sawah bagian atas (top soil). Persiapan media semai menggunakan media campuran tanah dan pupuk organic dengan perbandingan 4 : 1 atau dapat juga campuran tanah dengan pupuk NPK 3 gram/dapog.
PEMILIHAN BENIH
Benih dipilih yang sehat, tidak tercampur dengan biji tanaman lain dan varietas yang digunakan sesuai dengan keinginan. Benih dapat diseleksi dengan menggunakan camuran air dan garam dengan perbandingan 10 liter air dengan 1,2 kg garam. Masukkan benih ke dalam larutan garam kemudian buang bibit yang melayang dan gunakan benih yang tenggelam. Benih yang terpilih ini kemudian dicuci dengan air bersih. Kemudian benih tersebut direndam selama 24 jam, kemudian ditiriskan. Untuk daerah yang terserang hama penggerek batang, disarankan untuk memberikan perlakuan benih dengan pestisida berbahan aktif fipronil. Perlakuan pestisida ini juga dapat membantu pengendalian keong mas di areal persemaian/ pertanaman awal. Selanjutnya benih diperam selama 24 jam. Setelah diperam akan terlihat adanya bintik putih pada lembaga tetapi belum tumbuh akar. Hal ini merupakan tanda benih siap untuk disemaikan dalam dapog
PERSEMAIAN PADI
Persemaian Lahan Kering
Untuk cara ini dapat disiapkan dapog/kotak ukuran panjang 60cm, lebar 18cm, dan tinggi 2,5 cm. Untuk mengatur drainase, alas plastik dibuat lubang dengan ukuran diameter 0,2-0,3 cm dan jarak antar lubang 2x2 cm atau 2x3 cm. Dapog tersebut diisi dengan media yang sudah diayak dan dicampur pupuk organic atau NPK setinggi 2 cm. Kemudian disiram air secukupnya sampai lembab. Setelah itu taburkan benih padi yang terpilih sebanyak kurang lebih 60 s.d. 70 gram (setara 3/4 gelas air mineral)per kotak, sehingga dalam 1 ha membutuhkan benih sekitar 13 kg. Selanjutnya benih ditutup kembali dengan abu sekam atau tanah secara merata setebal 0,3-0,5 cm. Untuk menghindari percikan hujan atau sinar matahari secara langsung sebaiknya dapog ditutup dengan daun kelapa atau daun pisang. Untuk lahan 1 ha diperlukan sekitar 175 - 185 dapog.
Persemaian Basah/Lahan Sawah
Persemaian dapat menggunakan dapog atau plastik yang dibentangkan di lahan sawah. Lahan sawah yang digunakan untuk persemaian harus rata dan bersih dari sisa jerami atau gulma. Panjang plastik dapat sesuai dengan kebutuhan. Plastik perlu dilubangai untuk mengatur aerasi pada persemaian.Plastik dibentangkan di atas lahan sawah kemudian plastik tersebut dapat diisi dengan tanah sawah yang bersih dari kotoran (rumput, gulma, sisa jerami padi) setinggi 2 cm.
Kemudian sebarkan benih dengan kerapatan 0,7-0,8 kg/m2 Selanjutnya benih ditutup kembali dengan abu sekam atau tanah secara merata setebal 0,3-0,5 cm.
PEMELIHARAAN PERSEMAIAN
Penyiraman dilakukan sejak bibit berumur 4 hari sampai bibit siap tanam. Penyiraman dilakukan secara merata, terutama pada bagian pinggir dapog setiap 1 - 2 hari sekali pada waktu pagi. Penyiraman dilakukan sampai air menembus pada bagian bawah dapog. Apabila bibit berwarna kuning dapat dipupuk dengan Phonska 1 gram/dapog. Pupuk dilarutkan dalam 500 ml air kemudian disiramkan secara merata. Setelah itu disiram kembali dengan air bersih (dibilas) untuk mencegah pupuk tertinggal di daun.
Bibit padi dalam dapog dapat dipindahtanamkan saat berumur 14 hari dan paling akhir adalah 18 hari setelah semai. Pengambilan bibit dengan model persemaian kering menggunakan dapog dapat langsung digulung sedangkan jika persemaian dengan model persemaian hamparan di sawah benih harus dipotong sesuai ukuran mesin tanam.

Oleh: Ari Widya H, SP
Tanggal Artikel : 21-09-2016



DAFTAR PUSTAKA



NewerStories OlderStories Beranda

2 komentar:

  1. RemaFebriaHidayati
    15/378264/PN/14070

    Menurutsayasuatuberita/artikelmemilikibeberapanilaiberitasepertiberikut :
    1. Timelines : Informasi yang bersifatbaruatautidkbasi, sehinggadenganadanyainformasi yang barupetanidapatmencoba system tanam yang baru.
    2. Proximity : Isi tulisaninibersifatdekatdenganpetani , seharusnyamenggunakancaraataumetode yang lebihmudahdansering di gunakanolehparapetani
    3. Importance :Informasidalamartikeltersebutmengandung info yang dibutuhkanpetani, khususnyapetaniyang menggunakanRice transplanter.
    4. Policy :Metodedenganmenggunakan rice transplanterinibersifatramahlingkungan.
    5. Prominence :Orang yang mengemukakanartikelinimerupakan orang yang terdidikdanterpelajarsertaahlidalambidangpertanian,sehinggainformasiinimenarikuntukdibacakhususnyauntukparapetani.
    6. Consequence : Denganadanyametodeinilebihefisienwaktudanjugamudah di lakukanolehparapetani.
    7. Conflict : Metodeinidapatmenyulitkanbagipetani yang terbiasamengunakanmetodekonvensional, namunbagipetani yang maumenggunakanmetodeinilebihefektifdanefisien.
    8. Human interest :Ketertarikansebagianpetaniakanteknikinidanmemuatparapetanimencobahal yang baru.
    Beritatersebutjugamemilikinilaipenyuluhan, yaitu

    1.Sumberteknologi/ide :: Petanidapatmencoba system tanam yang baru, yang lebihmenghematbiayasertamudahdanefektif.
    2. Sasaran :Yaituparapetani agar menggunakanteknikpertanian yang baru.

    3. Manfaat :informasidariartikeltersebutbermanfaatuntukpetani, yaitupetanidapatmemperolehpengetahuanteknikteknikbertanampadi.

    4. Nilaipendidikan :informasidariartikeltersebutmengajarkanpetanimenggunakanmetodemetode yang barudalambertanampadi agar lebihefektifdanefisien.
    Terimakasih~

    BalasHapus
  2. Ini praktikum dpkp yang ada di Faperta UGM kah? Ari Widya tsb juga alumni dari Faperta UGM. Bila iya berarti dari alumni untuk mahasiswa/i. Salam

    BalasHapus