PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN PISANG DAN PENGENDALIANNYA

Anisa Ajeng Anjani
15/383442/PN/14273
B4/6


Pisang merupakan salah satu buah-buahan yang menjadi primadona di Indonesia bahkan mancanegara. Secara umum tanaman pisang dapat dibudidayakan hampir diseluruh daerah di Indonesia. Pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 27°Cabe merah, dan suhu maksimumnya 38°Cabe merah, dengan keasaman tanah (pH) 4,5 – 7,5. Curah hujan 2000-2500 mm/tahun atau paling tidak 100 mm/bulan. Apabila suatu daerah mempunyai bulan kering berturut-turut melebihi 3 bulan maka tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.
Peluang pengembangan agribisnis komoditas pisang di Indonesia masih terbuka luas. Untuk keberhasilan usahatani pisang, selain penerapan teknologi, penggunaan varietas unggul dan perbaikan varietas harus dilakukan. Varietas yang dimaksud adalah varietas yang toleran atau tahan terhadap hama dan penyakit penting pisang, mampu berproduksi tinggi serta mempunyai kualitas buah yang bagus dan disukai masyarakat luas.

Penyakit Utama Tanaman Pisang
Salah satu penyakit utama tanaman pisang adalah penyakit layu fusarium. Penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan bagi tanaman pisang dan dapat mengakibatkan turunnya kualitas dan kuantitas produksi. Nama lain dari layu fusarium adalah penyakit Panama yang disebabkan oleh cendawan. Penyakit ini sukar dikendalikan, mudah berpindah dan mampu bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Gejala Penyakit Layu Fusarium

Gejala yang ditimbulkan pada tanaman pisang yag terserang :
1. Daun
Kuning kehijauan pada daun tua, dimulai dari pinggir daun. Penguningan berlanjut ke daun yang lebih muda. Daun paling muda yang baru membuka, adalah daun yang paling terakhir yag memperlihatka gejala.
2. Batang Semu
Pecah membujur beberapa cm di atas tanah. Dapat juga terjadi pada tanaman muda atau anakan. Anakan menjadi kerdil, daun meyempit, batang semu pecah dan mengembang ke atas. Mirip serangan kerdil pisang.
3. Tangkai  Daun dan Bagian Dalam Batang Semu
Bila dipotong, ditemukan jaringan/benang berupa garis berwarna coklat/hitam/ungu/kekuningan. Empulur biasanya tidak membusuk/hitam.
4. Bonggol
Bila dipotong, bagian tengah berwarna hitam, coklat atau ungu.
5. Buah
Umumnya tidak sampai panen. Bila panen ukurannya menjadi kecil, layu dan matang sebelum waktunya.
6. Tampilan Jatung
Awalnya normal, kemudian tumbuh kerdil dan layu. Bila dipotong tidak memperlihatkan perbedaan dengan jantung pisang yang sehat.
7. Inang Sementara
Gulma paspalum fasciculatum (rumput pahit), Panicum purpurascens (lambuyangan), Ixophorus unisetus, Amaranthus spp (bayam-bayaman) dan Commelia diffusa (tali said/kandang)

Pengendalian Layu Fusarium
1   Penggunaan bibit bebas penyakit yaitu bibit yag diambil dari lahan yang diyakini benar-benar bebas dari penyakit layu Fusarium (FOC). Bibit pisang yang berasal dari kultur jaringan adalah salah satu bibit pisang yang bebas penyakit. Namun bibit yang bebas penyakit ini haya dapat bertahan bila pada lahan tidak ada bibit penyakit layu fusarium.
2   Melakuka pergiliran tanaman.
3   Melakukan sanitasi lahan, yaitu membersihkan gulma seperti rumput teki dan bayam-bayaman, gulma tersebut merupakan inang sementara bibit penyakit layu Fusarium (FOC).
4   Melakukan pengamatan cepat keberadaan FOC. Pada lahan yang akan ditanami pisang, terutama lahan baru sebaiknya dilihat terlebih dahulu ada atau tidaknya FOC. Caranya, ambil tanah dari lahan yang akan digunakan sebagai lahan pertanaman pisag, masukkan ke dalam kantong atau ember plastik setinggi 25 cm. Campurkan kompos kotoran ayam dengan perbandingan 2 bagian kompos kotoran ayam dan 8 bagian tanah. Biarkan 15 hari, lalu tanamkan anakan rebung pisag yang tidak tahan terhadap FOC (ambon kuning), kemudian amati pisang yang ditanam akan memperlihatkan gejala penyakit layu fusarium.
5   Menanam jenis pisang yang tahan terhadap FOC seperti Janten/Ketan, Muli, Taduk, Raja Kinalun/Pisang Prancis, FHIA-25 dan FHIA-17.
6   Pemakaian agensia hayati  : Trichoderma sp, Gliocladium sp. Dan Pseudomonas fluorescens. Pada prinsipnya penggunaan agensia hayati masih bersifat pencegahan. Agensia hayati digunakan pada saat tanam atau dimasukkan pada lubang tanam.
7   Jangan membawa atau memindahkan bahan tanaman (bibit pisang) dari lokasi yang telah terserang ke lokasi/daerah yag masih bebas penyakit.
8   Melakukan eradikasi atau pemusnahan dengan membasmi sumber bibit penyakit (tanaman sakit) dengan membongkar dan membakar atau penyuntikan menggunakan :
- Round Up dengan dosis 12 cc untuk tanaman induk, 2,5 cc untuk anakan berumur 4-6 bulan (tinggi 50 – 100 cm) dan 1 cc untuk anakan berumur kurang dari 4 bulan ( tinggi< 50 cm)
- Injeksi menggunakan minyak tanah dengan takaran 5 sendok makan untuk tanaman induk, 3 sendok makan untuk tanaman berumur 4-6 bulan dan 1-2 sendok makan untuk tanaman berumur kurang
dari 4 bulan.
- Penyuntikan dilakukan 20-40 cm di atas leher akar untuk tanaman induk dan sekitar 10-15 cm untuk tanaman anakan. Penyuntikan dilakukan sampai pada bagian tengah (empulur) tanaman pisang
dengan sudut kemiringan 60°.
9. Terilisasi alat penn seperti pisau, parang atau golok menggunkan desinfektan misalnya menggunakan bayclean atau alkohol. Alat pertanian lainnya seperti cangkul, sekop dan lain-lain, disarankan untuk
dicuci dengan sabun dan disterilkan, terutama ketika alat tersebut digunkan secara berpindah-pindah antar kebun.

Ditulis Oleh              : Feriadi, S.P. (BPTP Kep. Bangka Belitung)
Diakses tanggal           : 15 Oktober 2016. 12.14 PM.


NewerStories OlderStories Beranda

4 komentar:

  1. Hafid Yoga Panuntun
    14081/B.4/Kel .7
    Menurut saya berita/artikel tersebut mempunyai beberapa nilai berita sebagai berikut
    1. Importance : Informasi dalam artikel tersebut mengandung info yang dibutuhkan petani, khususnya petani pisang untuk menanggulangi OPT pada tanaman pisang.
    2. Prominence : Orang yang mengemukakan artikel ini merupakan orang yang terdidik dan terpelajar serta ahli dalam bidangnya, sehingga informasi ini menarik untuk dibaca khususnya untuk para petani.
    3. Policy : Metode yang digunakan dalam pengendalian penyakit fusarium ini sejalan dengan kebijakan yang dibuat pemerintah, yaitu dengan menerapkan pengendalian organik yang ramah lingkungan.
    4. Proximity : Isi dari artikel tersebut memiliki kedekatan langsung dengan petani, hal ini dikarenakan solusi yang ditawarkan penulis adalah dari segi teknis lapangan yang merupakan pekerjaan petani sehari-hari
    5. Weather : Dipaparkan dalam artikel tersebut tanaman pisang membutuhkan sejumlah kuantitas pengairan tertentu bergantung dengan cuaca yang ada
    6. Consequence : Akibat dari penyakit fusarium dapat menjangkit berbagai aspek komponen tumbuhan pisang, seperti buah, bonggol, jantung, daun,tangkai daun dan inang sementara.
    7. Conflict : penyakit fusarium yang sukar dikendalikan, mudah berpindah dan mampu bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang cukup lama merupakan suatu bentuk konflik untuk petani pisang.
    8. Human interest : Ketertarikan sebagian petani akan konsep pengendalian penyakit yang ramah lingkungan dan dapat dibuat sendiri membuat artikel ini menjadi menarik untuk petani.

    BalasHapus
  2. Hafid Yoga Panuntun
    14081/B.4/Kel .7

    Berita tersebut juga memiliki nilai penyuluhan, yaitu

    1. Sumber teknologi/ide : yaitu usaha dan metode untuk mengatasi penyakit fusarium pada tanaman pisang
    2. Sasaran : yaitu untuk para petani pisang dan pelaku usahatani pisang
    3. Manfaat : informasi dari artikel tersebut bermanfaat untuk petani, yaitu petani dapat memperoleh pengetahuan tentang penanggulangan penyakit fusarium
    4. Nilai pendidikan : informasi dari artikel tersebut mengajarkan petani pisang langkah-langkah untuk dapat mengatasi masalah OPT pada tanaman pisang khususnya penyakit fusarium

    BalasHapus
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  4. Casino Review 2021 - Dr.MD
    Casino Review: Get $200 in free spins when you play Real 동두천 출장마사지 Money games 부산광역 출장마사지 at top 전라남도 출장샵 casinos in the US. Play slots and table games on 오산 출장마사지 your computer 여주 출장마사지 or

    BalasHapus